Cara Mengetahui Ukuran dan Kekuatan Wire Rope Sling, Chain Sling dan Synthetic Sling
PT. Anugrah Sukses Marine – Jika berbicara mengenai kapasitas dan kekuatan sling, maka hal yang paling penting diketahui adalah rumus ukuran dari sling tersebut. Karena sling merupakan alat yang digunakan untuk kebutuhan angkat di industri-industri besar dan sangat beresiko tinggi jika salah dalam pemilihan kapasitas atau kekuatan untuk penggunaan di lapangan yang dapat menyebabkan resiko kecelakaan kerja, baik itu kecil maupun besar.
Sebelum membahas tentang rumus ukuran dan kekuatan sling, kami akan menjelaskan pada artikel kali ini apa saja jenis sling yang pada umumnya digunakan oleh pengguna di lapangan dan perbedaan dari masing-masing jenis sling tersebut.
Jenis-Jenis Sling :
Penggunaan sling dilapangan tentunya didasari oleh kebutuhan, pemilihan jenis sling yang digunakan dapat dicocokan dengan kebutuhan yang dibutuhkan. Ada beberapa jenis sling yang pada umumnya digunakan di lapangan, diantaranya :
Wire Rope Sling
Wire rope sling adalah salah satu jenis sling yang terbuat dari kawat baja (wire rope) yang di terminasi atau dibuat mata sehingga dapat digunakan. Jenis terminasi yang dikenal dan digunakan pada umumnya untuk membuat mata wire rope sling adalah :
- Mechanical Spliced : Terminasi wire rope sling menggunakan mesin press.
- Hand Spliced : Terminasi wire rope sling menggunakan metode anyam.
- Socketing : Terminasi wire rope sling dengan cara di cor atau press menggunakan socket.
- Stop End : Terminasi wire rope sling yang dimatikan ujungnya menggunakan round ferrule atau stop end.
Ada beberapa istilah yang sering ditemukan dalam aplikasi sling dan berkaitan dengan rumus ukuran sling dan kekuatannya, yaitu :
- Breaking Load / Ultimate Load Sling : Beban maksimum yang diaplikasikan pada sebuah sling, dimana pada titik tersebut, sling akan putus atau biasa disebut dengan Tarik putus.
- Breaking Strength : Batas kekuatan maksimum sebuah sling, dimana pada titik tersebut, sling putus.
- Working Load Limit : Batas aman kerja yang boleh diaplikasikan pada sebuah sling atau disebut juga kekuatan atau kapasitas sling.
- Safe Working Load : Batas aman beban kerja yang diaplikasikan pada sling, tergantung pada kondisi dan situasi pengangkatan. Working load limit dan safe working load seringkali bernilai sama.
- Proof Load : Beban yang diaplikasikan pada sling untuk menguji kekuatannya. Besarnya adalah 2x dari working load limit, dan biasanya proof load tercantum dalam sertifikat mill.
- Effective Length : Panjang efektif sling yang digunakan atau disebut juga panjang jadi pada wire rope sling.
- Sudut Angkat : Sudut yang tercipta pada sling yang memiliki lebih dari satu kaki atau multi leg slings, karena saat dipakai untuk mengangkat, kaki sling akan membentuk sudut yang dimana sudut tersebut mempengaruhi besar WLL / SWL sling dari WLL / SWL-nya semula.
- Load Factor : Angka yang digunakan untuk mendapatkan WLL / SWL multi leg sling berdasarkan sudut yang dibentuk oleh kaki sling.
- Termination Efficiency Ratings : Angka pengurangan kapasitas karena faktor terminasi wire rope.
Untuk mendapatkan rumus ukuran dan kekuatan wire rope sling dapat dengan 2 cara :
1. Menghitung Manual Berdasarkan EN13414-1
Rumus :
Jika disederhanakan, maka rumus itu akan menjadi :
- Contoh menghitung manual kapasitas untuk single leg atau sling satu kaki.
Sebuah wire rope memiliki breaking strength atau breaking force sebesar 100 ton dan akan dibuat menjadi wire rope sling dengan diterminasi kedua ujungnya. Berapa kapasitas wire rope sling itu jika digunakan untuk mengangkat ?
Jawaban
Diketahui :
Breaking force = 100 ton
Termination efficiency ratings = 0.9 (90%) karena wire rope diterminasi.
Load factor = 1, sling satu kaki dan diasumsikan belum membentuk sudut angkat.
Safety factor = 5 (lifting sling)
Rumus :
2. Menghitung Kapasitas Wire Rope Sling dengan membaca Tabel
Menghitung kapasitas wire rope sling dengan menggunakan tabel jauh lebih mudah, karena tidak perlu menghitung, tetapi cukup melihat pada tabel saja.
Contoh soal :
Seorang customer menginginkan wire rope sling grade 1770, satu kaki dengan kapasitas atau WLL angkat sebesar 20 ton. Ukuran berapa yang harus kita rekomendasikan ?
Jawaban
Meilhat grade dan jumlah kaki di bagian atas table, lalu Tarik kebawah tabel untuk mencari angka 20 atau mendekati, lalu lihat ke kiri tabel, pada ukuran wire rope akan ditemukan kapasitas 22.5 ton pada ukuran 44 mm. Berarti ukuran wire rope yang dibutuhkan adalah 44 mm.
Chain Sling
Chain sling adalah sling yang dibuat dengan merangkai rantai dengan aksesoris sesuai kebutuhan. Beberapa komponen chain sling yang paling banyak ditemukan diantaranya ada chain alloy (rantai khusus untuk mengangkat atau disebut dengan lifting chain), masterlink atau bisa juga shackle, hammerlock dan hook.
Kapasitas chain sling lebih mudah untuk dihitung, pada setiap ukuran chain tertera kapasitas angkat per chain (yaitu dengan sudut angkat 90° atau posisi angkat tegak lurus) serta tidak ada perhitungan termination efficiency rating, atau safety factor lagi. Karena semua termuat pada WLL per rantai.
Contoh rumus menghitung WLL chain sling
Customer PT. ABC membutuhkan sling rantai atau chain sling 1 kaki dengan kapasitas 5 ton pada sudut angkat 90 derajat & 1 kaki dengan kapasitas 5 ton pada posisi angkat chocker. Berapa ukuran rantai yang dibutuhkan untuk sling rantai / chain sling diatas ?
Jawaban
Chain sling satu kaki dengan posisi angkat 90°, cukup melihat pada tabel, ukuran berapa yang dapat mengangkat beban 5 ton. Disitu akan ditemukan ukuran 1/2 inch dengan kapasitas angkat 5.44 ton, haru diagi dengan angka 80% atau 0.8.
5 Ton : 0.8 = 6.25 ton
Ukuran rantai yang diperlukan untuk mengangkat 5 ton dengan posisi choker adalah yang memiliki kapasitas rantai lebih dari 6.25 ton. Pada ukuran rantai yang sesuai dengan tabel adalah 5/8 inch dengan kapasitas 8.2 ton.
Synthetic Sling
Synthetic sling adalah sling yang terbuat dari bahan sintetis yang terbagi menjadi 2 jenis yaitu webbing sling dan round sling. Dari kedua jenis synthetic sling tersebut memiliki bentuk yang berbeda. Untuk webbing sling memiliki bentuk yg pipih seperti seat belt mobil, sedangkan round sling bentuknya gilik seperti tabung dan bagian dalamnya berisi serat polyester berkekuatan tinggi.
Untuk mengetahui rumus ukuran synthetic sling, cukup melihat tabel saja karena webbing sling dan round sling jelas tertera kapasitasnya pada bagian fisik barang dan biasanya untuk beberapa brand ditandai oleh warna pada setiap kapasitas untuk menandakan tonnase yang dimiliki synthetic sling tersebut.
Safety factor merupakan hal penting sebagai rasio perbandingan antara breaking load dengan safe working load yang dimiliki webbing sling atau round sling.
Contoh :
Sebuah webbing sling memiliki safety factor 7:1, jika kapasitas angkat atau SWL nya adalah 2 ton, berapakah breaking loadnya ?
Jawaban
Safety factor 7:1 artinya 7 mewakili breaking load, dan 1 mewakili safe working load. Untuk SWL = 2 ton, maka breaking load = 7x12 = 14 ton.
Nah, itu dia tadi pembahasan mengenai cara mengetahui ukuran dan kekuatan berbagai jenis sling. Dapatkan katalog produk sling dan produk lainnya terlengkap dan tentunya berisi informasi-informasi penting yang dapat menunjang kebutuhan produk industri anda.
02 Maret 2001