WIRE ROPE
PT. Anugrah Sukses Marine adalah importir & distributor resmi Wire Rope / Tali Kawat berstandar internasional & bersertifikat, serta kami juga sudah tersertifikasi ISO 9001:2015 & ISO 45001:2018. Kami menyediakan Wire Rope / Tali Kawat dengan beberapa tipe yang disesuaikan dengan kebutuhan seperti General Purpose Wire Rope (Wire Rope Umum), High Performance Wire Rope, & Elevator Wire Rope. Untuk Wire Rope / Tali Kawat yang kami sediakan berasal dari brand-brand terbaik di dunia seperti DSR, TopStrand dan brand terbaik lainnya. Silahkan pilih & klik produk dibawah untuk melihat spesifikasi selengkapnya.
Pilih Tipe
Pilih Tipe
Pilih Tipe
Pilih Tipe
Pilih Tipe
Pilih Tipe
Pilih Tipe
Pilih Tipe
Pilih Tipe
Pilih Tipe
Pilih Tipe
Pilih Tipe
Pilih Tipe
Pilih Tipe
Pilih Tipe
Pilih Tipe
PENGERTIAN WIRE ROPE
Wire Rope / Tali Kawat adalah tali yang terbuat dari kawat baja yang terdiri dari beberapa komponen yaitu Wire (kawat baja yang dipilin membentuk strand), Strand (pilinan kawat baja yang dipilin lagi mengelilingi core), Core (inti wire rope, bisa dari baja atau dari tali).
Agar bisa disebut Wire Rope / Tali Kawat, harus memiliki minimal 3 strand atau lebih dalam satu jalinan. Berikut adalah proses bagaimana Wire Rope / Tali Kawat di produksi :
KEGUNAAN WIRE ROPE
Ada beberapa kegunaan dari Wire Rope / Tali Kawat di berbagai industri, diantaranya :
Industri Perkapalan :
- Crane
- Sling Angkat (Lifting)
- Menambat (Mooring)
- Menarik (Towing)
- Pengerukan (Dredging)
- Mengikat (Lashing)
Industri Konstruksi / Telekomunikasi :
- Jembatan
- Tower Crane
- Elevator
- Pakubumi (Pilling)
- Menstabilkan Antena
Industri Kayu (Logging) :
- Menarik & Mengikat Kayu
Industri Gondola :
- Membersihkan Gedung
Industri Oil & Gas :
- Pengeboran Minyak (Drilling Line)
Industri Mining :
- Shovel
- Clampshell / Grab
Industri Perikanan :
- Menarik Trawl / Jala
KONSTRUKSI WIRE ROPE
Konstruksi Wire Rope / Tali Kawat dikenal sebagai komponen dari Wire Rope seperti Wire, Strand, dan Core. Pentingnya mengenal Konstruksi Wire Rope / Tali Kawat agar memudahkan dalam pemilihan dan juga penggunaan yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Berikut adalah contoh format penulisan Konstruksi Wire Rope / Tali Kawat yang umum dikenal oleh pengguna Wire Rope / Tali Kawat :
"Jumlah Strand x Jumlah Wire (Susunan Wire), Tipe Core, Orientasi Putaran"
Contoh :
6x19 (SL) IWRC RHRL
- 6 Strand
- 19 Wire
- Susunan : SL
- Core : IWRC
- Putaran : LHRL
Berikut adalah contoh tampilan Konstruksi Wire Rope / Tali Kawat yang umumnya digunakan :
Beberapa pengguna Wire Rope / Tali Kawat banyak yang menanyakan mengapa jumlah wire bisa bervariasi dalam satu strandnya ?
Jawabannya adalah karena disesuaikan dengan pemakaian atau kebutuhan. Semakin banyak jumlah wire dalam strand, maka wire rope semakin fleksibel, karena ukuran wire per individu ukurannya jadi lebih kecil, efeknya wire rope lebih tahan tekukan ataupun bending. Sedangkan, jika semakin sedikit jumlah wire dalam strand, maka semakin keras dan kaku, karena ukuran wire per individu lebih besar, efeknya wire lebih tahan gesekan atau abration.
Jika dibandingkan mana yang lebih baik, tentunya kembali lagi kepada pemakaiannya. Untuk pemakaian yang banyak melalui sheave seperti di crane, maka wire rope yang lemas dan fleksibel lebih cocok untuk digunakan. Untuk pemakaian yang banyak akan gesekan dan hentakan seperti di logging dan fishing, maka wire rope yang kaku lebih baik digunakan.
Dalam Wire Rope / Tali Kawat ada yang dikenal dengan Susunan Wire Rope yaitu layout atau desain wire dalam strand.
Secara garis besar, susunan wire rope dalam strand dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
Cross Lay / Contact Lay :
- Posisi wire menyilang, dengan ukuran wire yang pada umumnya sama.
Contoh :
6x7, 6x19, 6x37
Kelebihan Cross Lay / Contact Lay adalah lebih lentur dan lebih mudah untuk dibentuk Sling. Sedangkan kekurangannya adalah lebih mudah rusak karena letak kawat yang menyilang membuat kawat sebelah dalam lebih rentan terhadap gesekan.
Parallel Lay :
- Posisi wire sejajar / parallel membentuk spiral mengelilingi core, dan ukuran wire dalam strand bervariasi, terdiri dari :
a.) Filler Wire
Strand dengan adanya wire kecil-kecil sebagai pengisi celah diantara wire yang berfungsi memadatkan strand.
b.) Seale
Dua lapis kawat dengan jumlah wire luar dan dalam sama, tetapi ukuran wire di dalam lebih kecil.
c.) Semi Seale
Susunan seperti Seale, tetapi lapis pengantaranya tidak berfungsi sebagai pengisi, karena ukurannya sama dengan lapis dibawahnya.
d.) Warrington
Satu lapis kawat diatur berselang-seling antara kawat besar dan kecil.
e.) Warrington Seale
Wire bagian luar paling besar, wire bagian dalam kombinasi wire sedang dan kecil.
Keuntungan Parallel Lay dibandingkan dengan Cross Lay adalah lebih tahan gesek karena wire bagian dalam kecil, sehingga bagian luar pasti besar. Kemudian, breaking load lebih besar karena wire dalam bervariasi besar dan kecil dan menjadi lebih padat. Lalu, mengurangi gesekan dibagian dalam, karena wire yang kecil menutup celah antar wire di strand.