Artikel

HOOK ATAU GANCO

 

Melanjutkan dari artikel sebelumnya, Hook dapat dibedakan dari beberapa jenis menurut faktor-faktor yang berbeda pula. Dari artikel sebelumnya telah ditulis jenis hook berdasarkan jenis penyambungnya. Dan anda juga telah tahu bagaimana memasang eye hook pada wire rope sling yang benar. Untuk itu sekarang kami akan menuju pembahasan tentang beberapa jenis hook lainnya, yaitu diantaranya :

 

JENIS HOOK ATAU GANCO MENURUT BENTUK DAN KEGUNAANNYA

Menurut bentuk dan kegunaannya, hook dapat dibedakan menjadi 11 macam jenis yaitu :

 

• SLING HOOK

Sling hook dapat digunakan pada wire rope sling ataupun chain sling. Sling hook ini diaplikasikan di general industry atau semua industri yang membutuhkan wire rope sling dan chain sling untuk alat pengangkatan. berikut adalah gambar dari sling hook tersebut :

 

• GRAB HOOK

Grab hook digunakan sebagai pemendek rantai agar sesuai dengan kebutuhan panjang rantainya di Lapangan. Grab hook ini juga digunakan pada berbagai macam industri yang menggunakan rantai sebagai peralatan pendukung pekerjaan. Berikut ini adalah contoh gambar dari Grab Hook tersebut :

 

• FOUNDRY HOOK

Foundry Hook digunakan pada aplikasi pengecoran, yaitu khususnya pada industri konstruksi. Berikut ini adalah contoh gambar dari foundry hook tersebut :

 

• SORTING HOOK

Sorting Hook ini digunakan pada aplikasi pengangkatan pipa-pipa, karena bentuknya disesuaikan dengan bentuk pipa. Sorting hook ini digunakan pada tiap industri yang memiliki pipa-pipa untuk pendukung pekerjaannya misalnya pemasangan pipa gas di jalan atau semacamnya. Berikut ini adalah contoh gambar dari Sorting Hook tersebut :

 

• BARREL HOOK

Barrel Hook ini digunakan pada aplikasi pengangkatan drum-drum atau bisa juga disebut dengan barrel. Barrel Hook ini digunakan pada industri yang menggunakan Drum sebagai alat pendukung kegiatan pekerjaannya misalnya industri distribusi minyak atau semacamnya. Berikut adalah contoh gambar dari Barrel Hook tersebut :

 

• SLIDING CHOCKER HOOK

Sliding choker hook ini digunakan untuk mengikat atau mengunci barang yang akan diangkat dengan posisi Choker ( Mencekik / mengikat ) agar tidak terjatuh. Hook jenis ini banyak digunakan pada industri-industri berat yang banyak mengaplikasikan Lifting Equipment. Berikut adalah contoh gambar dari Sliding Choker Hook tersebut :

 

• ANCHOR LINE HOOK

Anchor Line Hook biasa digunakan untuk winch line dalam aplikasi menambat kapal. Anchor line Hook ini khusus digunakan hanya pada industri perkapalan. Berikut ini adalah contoh gambar dari Anchor line Hook tersebut.

 

• SWIVEL HOOK

Swivel Hook adalah hook dengan penyambung yang memiliki poros sehingga dapat berputar saat mengangkat barang. hook ini didesign memiliki poros sebagai alat untuk menyeimbangkan beban saat berputar dan juga mempertahankan bentuk wire rope agar tidak cepat rusak. Hook ini dapat digunakan pada berbagai industri Lifting. Berikut ini adalah contoh gambar dari Swivel Hook tersebut :

 

• TWISTED HOOK

Twisted Hook adalah hook yang bentuk penyambungnya agak sedikit berputar. Fungsi dari hook ini adalah untuk aplikasi logging yaitu aplikasi yang melibatkan pengangkatan dan pendistribusian kayu di dalam ataupun di luar hutan. Berikut ini adalah contoh gambar dari twisted Hook tersebut :

 

• CLAMP HOOK / TRACTOR HOOK

Clamp Hook atau bisa disebut juga dengan tractor hook adalah jenis hook yang menggunakan penyambung atau penghubung berbantuk seperti shackle. Hook jenis ini digunakan pada traktor atau truk pengangkut kayu pada aplikasi Logging. Hook ini digunakan sebagai penyambung rantai yang digunakan untuk mengikat kayu balok untuk diangkat atau dipindahkan. Berikut ini adalah contoh gambar dari Clamp Hook atau tractor Hook tersebut :

 

• SHURLOCK HOOK

Shurlock Hook adalah Hook dengan pengunci otomatis yang jika dia diberi beban pada pengaitnya, maka dia akan mengunci secara otomatis. Shurlock hook ini di design untuk keamanan dalam penggunaan hook sebagai alat angkat. Kegunaan dari Shurlock hook ini idealnya yaitu digunakan pada aplikasi lifting tetapi tidak menutup kemungkinan hook ini juga bisa digunakan untuk aplikasi towing. Berikut ini adalah contoh gambar dari shurlock hook tersebut :

 

 

JENIS HOOK ATAU GANCO MENURUT PENGAMANNYA

Menurut pengamannya, hook dapat dibedakan menjadi 2 macam jenis yaitu :

• HOOK WITH SAFETY ( SAFETY HOOK )

• HOOK WITH SAFETY LATCH ( SAFETY LATCH )

 

Keterangan :

Hook dengan safety hook memiliki keunggulan pengunci yang lebih kokoh dan disertai dengan magnet sehingga dapat terkunci dengan baik. Sedangkan hook dengan safety latch terlihat kurang kokoh, walaupun sebenarnya jika dilihat dari segi keamanan penggunaannya sama-sama aman karena dibuat sesuai dengan standard kemanan dan telah diuji sebelum diproduksi.

Perlu diketahui juga, tidak semua hook bisa dilengkapi dengan safety latch. Hanya Sling Hook, Eye Hook dan Swievel Hook saja yang bisa dilengkapi dengan safety Latch. Selain dari Hook yang kami sebutkan tadi, maka hook tersebut tidak bisa dilengkapi dengan safety latch.

 

JENIS HOOK ATAU GANCO MENURUT BAHAN / MATERIALNYA

Berdasarkan materialnya, hook dapat dibagi menjadi :

• ALLOY HOOK

Alloy Hook adalah hook yang dibuat dengan material Alloy Steel yaitu besi yang mengandung kandungan karbon yang berubah-ubah dan juga logam-logam lain seperti kromium, vanadium, molybdenum, nikel, tungsten, dan sebagainya.

Jika diklasifikasikan menurut kadar karbonnya, besi alloy ini dibagi menjadi :

• Low Alloy Steel, jika elemen paduannya kurang dari 2.5 %
• Medium Alloy Steel, jika elemen paduannya antara 2.5 - 10 %
• High Alloy Steel, jika elemen paduannya lebih dari 10 %

Adapun tujuan dari dilakukannya penambahan unsur ini adalah untuk :

• Untuk menaikkan sifat mekanik baja ( kekerasan, keliatan, kekuatan tarik dan sebagainya ).
• Untuk menaikkan sifat mekanik pada temperatur rendah.
• Untuk meningkatkan daya tahan terhadap reaksi kimia ( Oksidasi dan reduksi ).
• Untuk membuat sifat-sifat spesial baja alloy steel ini.

 

• CARBON HOOK

Carbon Hook adalah hook yang dibuat dari material Baja Karbon yang artinya terdiri dari campuran Machinem, Machinery, dan Mild Steel.

Jika diklasifikasikan menurut campurannya, baja karbon ini dapat dibagi menjadi 3 yaitu :

• Baja Karbon Rendah ( Low Carbon Steel )

Low Carbon Steel ini terdiri dari campuran Machine, Machinery, dan Mild Steel antara 0.05 - 0.30% dan memiliki sifat mudah ditempa dan mudah dibentuk dan dibengkokkan.

• Baja Karbon Menengah ( Medium Carbon Steel )

Medium Carbon Steel ini terdiri dari campuran yang sama seperti Low Carbon Steel tapi dengan campuran antara 0.30 - 0.60 % yang memiliki sifat sulit dibengkokkan, dilas dan dipotong.

• Baja Karbon Tinggi ( High Carbon Steel )

High Carbon Steel ini terdiri dari kandungan atau campuran yang sama tetapi memiliki kadar campuran tertinggi yaitu antara 0.60 - 1.50 % yang memiliki sifat sangat sulit dibengkokkan, dilas dan dipotong.

 

Jika anda ingin melakukan pemesanan produk Hook dari kami kunjungi halaman website kami atau jika anda ada pertanyaan jangan ragu untuk menghubungi marketing kami di (021) 691 9595 atau anda juga dapat email marketing kami ke marketing@asmarines.com

 

02 Maret 2001