Inilah Keunggulan Jangkar Kodok / Anchor Stockless dibandingkan dengan Jangkar Kapal Lainnya

Dalam dunia maritim, keamanan dan efisiensi operasional kapal sangat bergantung pada sistem penjangkaran yang andal. Jangkar, sebagai komponen krusial dalam sistem ini, bertugas untuk menahan kapal pada posisinya di berbagai kondisi perairan. Seiring perkembangan teknologi perkapalan, berbagai jenis jangkar telah diciptakan dengan karakteristik dan keunggulannya masing-masing. Di antara sekian banyak desain jangkar, jangkar kodok atau yang lebih dikenal dengan sebutan anchor stockless menonjol karena sejumlah keunggulan signifikan dibandingkan dengan jenis jangkar kapal lainnya. Artikel ini akan mengupas tuntas keunggulan-keunggulan tersebut, menjelaskan mengapa jangkar kodok menjadi pilihan utama bagi banyak kapal modern.
Sejarah Singkat dan Perubahan Jangkar
Sebelum membahas keunggulan Jangkar Kodok atau Anchor Stockless, penting untuk memahami perubahan jangkar secara umum. Jangkar primitif pada awalnya hanyalah batu besar atau karung berisi pasir yang diturunkan ke dasar laut. Seiring waktu, desain jangkar mulai berkembang dengan penambahan cakar (fluke) untuk mencengkeram dasar laut dan batang (shank) untuk menghubungkan cakar dengan rantai jangkar. Jangkar dengan penstabil (stock) yang melintang di atas cakar kemudian menjadi standar selama berabad-abad. Fungsi utama penstabil ini adalah untuk memastikan salah satu cakar selalu menghadap ke bawah dan dapat menancap ke dasar laut.
Namun, jangkar dengan penstabil memiliki beberapa keterbatasan. Ukurannya yang besar dan bentuknya yang rumit membuatnya sulit untuk disimpan dan ditangani, terutama pada kapal-kapal yang lebih besar. Selain itu, penstabil juga berpotensi tersangkut pada rintangan di dasar laut atau merusak lambung kapal saat ditarik naik. Keterbatasan-keterbatasan inilah yang mendorong pengembangan desain jangkar yang lebih efisien dan aman, yang akhirnya terciptalah jangkar kodok atau anchor stockless.
Baca Juga:
Mengenal Jenis Rantai Jangkar Kapal
Desain dan Prinsip Kerja Pada Jangkar Kodok / Anchor Stockless
Jangkar kodok, sesuai dengan namanya, memiliki desain yang lebih ringkas dan tanpa penstabil eksternal (stockless). Jangkar ini umumnya terdiri dari batang (shank) yang panjang dan dua buah cakar (fluke) yang dapat bergerak bebas pada sumbu di ujung batang. Kepala jangkar (crown) menghubungkan batang dengan cakar. Desain ini memungkinkan kedua cakar untuk secara otomatis menyesuaikan diri dengan kontur dasar laut dan menancap dengan kuat.
Prinsip kerja jangkar kodok didasarkan pada beratnya sendiri dan kemampuan cakarnya untuk menembus dan mencengkeram berbagai jenis dasar laut, mulai dari pasir, lumpur, hingga kerikil. Ketika jangkar diturunkan, beratnya akan menancap ke dasar laut. Tarikan dari rantai jangkar akan menyebabkan salah satu atau kedua cakar untuk menggali lebih dalam dan menciptakan daya tahan yang kuat terhadap gerakan kapal akibat angin, arus, atau gelombang.
Keunggulan Jangkar Kodok Dibandingkan Jangkar Lainnya
Jangkar kodok menawarkan sejumlah keunggulan signifikan dibandingkan dengan jenis jangkar tradisional seperti jangkar Admiralty (dengan penstabil) maupun jenis jangkar modern lainnya seperti jangkar Danforth atau jangkar Hall. Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari Jangkar Kodok atau Anchor Stockless :
- Kemudahan Penyimpanan dan Penanganan, salah satu keunggulan paling mencolok dari jangkar kodok adalah desainnya yang ringkas dan tanpa penstabil eksternal. Bentuk ini memungkinkan jangkar untuk ditarik sepenuhnya ke dalam hawsepipe (lubang jangkar) pada lambung kapal, sehingga tidak menonjol keluar dan mengurangi risiko kerusakan pada lambung kapal atau peralatan lain saat berlabuh atau berlayar, dalam proses penurunan ataupun pengangkatan jangkar juga menjadi lebih mudah dan cepat.
- Kemampuan Menancap yang Baik pada Berbagai Jenis Dasar Laut desain cakar yang dapat bergerak bebas memungkinkan jangkar kodok untuk beradaptasi dengan berbagai jenis material dasar laut. Meskipun efisiensinya dapat bervariasi tergantung pada jenis tanah, secara umum jangkar kodok mampu memberikan cengkeraman yang cukup baik pada sebagian besar kondisi dasar laut yang umum ditemukan.
- Pengurangan Risiko Tersangkut, ketiadaan penstabil eksternal secara signifikan mengurangi risiko jangkar tersangkut pada rintangan di dasar laut seperti batu karang, pipa bawah laut, atau kabel. Hal ini tidak hanya meningkatkan keamanan operasional tetapi juga mengurangi potensi kerusakan pada jangkar dan sistem penjangkaran kapal.
- Daya Tahan yang Baik, jangkar kodok umumnya dibuat dari baja tempa atau baja cor berkualitas tinggi, yang memberikan kekuatan dan daya tahan yang baik terhadap tekanan dan gesekan yang terjadi saat digunakan. Desainnya yang sederhana juga mengurangi jumlah titik lemah yang berpotensi mengalami kerusakan.
- Adaptabilitas terhadap Perubahan Arah Tarikan, ketika arah angin atau arus berubah artinya, jangkar dapat berputar sedikit untuk menyesuaikan diri dengan arah tarikan yang baru tanpa kehilangan cengkeramannya secara signifikan. Hal ini memberikan stabilitas yang lebih baik bagi kapal saat berlabuh dalam kondisi lingkungan yang dinamis.
- Dengan desain stockless memungkinkan penggunaan ruang penyimpanan menjadi lebih efisien pada geladak kapal. Jangkar dapat disimpan dengan rapi di dalam hawsepipe, membebaskan ruang geladak untuk keperluan operasional lainnya.
- Biaya Perawatan yang Relatif Lebih Rendah, dibandingkan dengan jangkar yang memiliki banyak bagian bergerak atau penstabil eksternal, jangkar kodok memiliki desain yang lebih sederhana. Hal ini umumnya berkontribusi pada biaya perawatan yang relatif lebih rendah karena lebih sedikit komponen yang berpotensi rusak atau memerlukan perawatan khusus.
Baca Juga:
Standarisasi Rantai Jangkar Berkualitas
Perbandingan dengan Jenis Jangkar Lain
Untuk lebih memahami keunggulan jangkar kodok, penting untuk membandingkannya dengan beberapa jenis jangkar kapal lainnya :
- Jangkar Admiralty (dengan Penstabil), jangkar jenis ini memiliki daya cengkeram yang sangat baik pada dasar laut yang lunak. Namun, penstabilnya membuatnya sulit disimpan, rentan tersangkut, dan dapat merusak lambung kapal. Jangkar kodok mengatasi masalah-masalah ini dengan desainnya yang stockless.
- Jangkar Danforth, jangkar danforth ringan dan memiliki daya cengkeram yang baik pada pasir dan lumpur. Namun, cakarnya yang besar dan datar rentan bengkok jika terkena batu atau rintangan keras. Jangkar kodok umumnya lebih kuat dan lebih tahan terhadap kerusakan.
- Jangkar Hall, jangkar ini mirip seperti jangkar kodok, jangkar Hall juga merupakan jenis jangkar stockless. Perbedaannya terletak pada desain cakarnya yang biasanya lebih pendek dan lebih lebar. Meskipun juga mudah disimpan, daya cengkeram jangkar Hall mungkin tidak seefektif jangkar kodok pada beberapa jenis dasar laut.
- Jangkar Bruce/Claw, jangkar jenis ini memiliki satu cakar yang dirancang untuk menancap dengan cepat dan kuat pada berbagai jenis dasar laut. Meskipun efektif, desainnya yang rumit bisa membuatnya lebih sulit untuk diperbaiki dibandingkan dengan jangkar kodok yang lebih sederhana.
- Jangkar Plough (CQR), jangkar plough memiliki desain yang menyerupai bajak dan sangat baik dalam menancap kembali jika terjadi pergeseran. Namun, desainnya yang panjang bisa menyulitkan penyimpanan pada beberapa jenis kapal sedangkan jangkar kodok menawarkan solusi penyimpanan yang lebih ringkas.
Itulah pembahasan yang bias kami sampaikan dalam artikel kali ini mengenai keunggulan jangkar kodok / anchor stockless dibandingkan dengan Jangkar Kapal Lainnya. Secara keseluruhan, jangkar kodok atau anchor stockless menawarkan sejumlah keunggulan signifikan dibandingkan dengan jenis jangkar kapal lainnya. Kemudahan penyimpanan dan penanganan, kemampuan menancap yang baik pada berbagai jenis dasar laut, pengurangan risiko tersangkut, daya tahan yang baik, adaptabilitas terhadap perubahan arah tarikan, efisiensi ruang, dan biaya perawatan yang relatif lebih rendah menjadikannya pilihan yang sangat menarik bagi berbagai jenis kapal modern.
Meskipun setiap jenis jangkar memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, desain stockless pada jangkar kodok telah terbukti menjadi solusi yang efektif dan andal untuk kebutuhan penjangkaran kapal di era modern ini. Seiring dengan inovasi terus-menerus dalam teknologi maritim, jangkar kodok kemungkinan akan terus menjadi tulang punggung sistem penjangkaran kapal di masa depan, memastikan keamanan dan efisiensi operasional di berbagai kondisi perairan di seluruh dunia. Pemilihan jenis jangkar yang tepat tetap bergantung pada ukuran kapal, jenis pelayaran, dan kondisi lingkungan operasional, namun keunggulan yang ditawarkan oleh jangkar kodok menjadikannya pertimbangan utama bagi para pemilik dan operator kapal.
Hubungi Kami Sekarang!
Kami PT. Anugrah Sukses Marine menjual jangkar kapal dengan kualitas yang baik dan sudah dipercaya oleh banyak perusahaan maritim di Indonesia dalam penyediaan alat-alat kapal dan alat angkat. Silahkan menghubungi staf marketing kami yang sudah berpengalaman ke Nomor (021) 691-9595 atau via chat WhatsApp kami di Nomor 0857-7730-4523 Tim kami siap melayani Anda.
Baca Juga:
Jenis Jangkar Kapal dan Kegunaannya
Rekomendasi untuk Anda
Posted by : Admin, 11 April 2025